contact
Test Drive Blog
twitter
rss feed
blog entries
log in

Senin, 05 April 2010



Gw nulis tentang ini karena prihatin akan satu hal. Gw punya beberapa kenalan yang memang dia mengakui dirinya banci/waria dan dia terima keadaannya itu. Gambar poster diatas adalah sebuah perlawan terhadap homophobia yang diderita oleh para gay. Homophobia telah resmi disebut bukan termasuk gangguan kejiwaan. Ada suatu hal yang membuat gw terdorong untuk menulis sedikit banyak hal seperti ini.


Pertama-tama gw mau tegaskan bahwa gw bukan gay, setidaknya sampai saat ini. Kenapa gw peduli dan mau melihat dunia mereka lebih dalam? Jujur aja gw tipe orang yang tidak suka menjadikan suatu perbedaan menjadi sebuah pembatas lebih-lebih suatu alasan untuk mengucilkan bahkan bertindak SARA kepada salah satu kelompok tertentu. Ironis memang, sampai saat ini waria/banci/gay masih menjadi hal yang asing bahkan tabu bagi sebagian orang. Apa mereka pantas diperlakukan seperti itu? Bukankah mereka juga saudara kita?

Selama ini gw hanya diam dan menyimpan ini dalam hati, sampai beberapa hari yang lalu. Ada kejadian yang tidak enak bahkan keterlaluan sekali. Gw gak bisa cerita lengkapnya tapi hal itu lah yang membuat gw mau membuat post ini. Mari sempatkan waktu menonton video singkat berikut ini



Bisa kita liat perjuangan hidup orang yang memiliki perbedaan mendasar dengan masyarakat sekelilingnya. Perlu kita ketahui bahwa waria/banci berbeda dengan gay. Mereka itu memiliki pondasi yang berbeda yaitu waria/banci adalah pria sempurna yang ingin tampil layaknya perempuan, begitu juga hati mereka sedangkan gay biasa tampil sebagai pria normal tetapi memiliki pola pikir yang berbeda dalam hal jatuh cinta dengan kebanyakan pria lainnya.

Baik waria/banci dan gay memiliki 2 kriteria. Pertama bawaan genetika atau dari lahir, kalau yang ini sih emang udah dari sananya jadi mau gimana lagi? Kedua karena suatu kejadian ekstrem seperti patah hati dan shock sejenisnya. Kadang sebuah kejadian seperti penyiksaan oleh kaum wanita kepada dirinya sejak usia dini, Pergaulan yang salah dan semacamnya dapat menimbulkan hal ini.

Sebenarnya kita ini sama dengan mereka, bahkan mereka ada yang lebih berprestasi dari kita. Mereka juga layak dihormati jika mereka menghormati kita. Apakah hanya karena perbedaan ini mereka pantas dikucilkan? Bayangkan saja lebih baik banci atau pria yang punya 4 istri? Semoga saja post ini dapat mengubah sedikit pandangan anda terhadap kelompok mereka.

Perbedaan bukan ada pada warna kulit, ras, agama, kaya-miskin tapi pada pola pikir manusia itu sendiri




by Ronney

6

6 komentar:

  • Freedom Borneo on 6 April 2010 pukul 12.35

    bah Bro.... jdi apa bedanya gay dgn Gigolo??
    saya tidak paham...

    tolong jelasin....

    hehhehe............

  • Ronney on 6 April 2010 pukul 12.43

    Beda dunk gigolo tuh cowo kayak psk/ wts kalo gay itu pencinta sesama jenis

  • Freedom Borneo on 7 April 2010 pukul 19.11

    tpi ada gay yang kawin bro, dengan wanita, punya anak lagi......

  • Ronney on 8 April 2010 pukul 06.44

    Bukan itu masalah yg dibahas kan

  • Freedom Borneo on 8 April 2010 pukul 16.15

    iya, saya cuma mau comentar, katanyakan gay itu pecinta sesama jenis, tapi ada juga dia gay, tapi berumah tangga dan punya anak.,... gtu bro...

  • Ronney on 8 April 2010 pukul 16.23

    Itu cuma menutupi gay dia aja, tetap aja suka na ma laki

  • Base Jam ~ Bukan Pujangga

    Get more songs & code at www.stafaband.info
    1 komentar anda = 1 Backlink
    Kapan lagi dapat backlink segampang ini
    Keep Comment

    Followers

    My Award

    Photobucket