Tidak dapat dipungkiri, bahwa Barrack Obama   adalah presiden yang banyak mendapat tugas dari dunia ini. Seakan-akan   Obama langsung mendapat beban untuk mengubah dunia. Berbagai harapan   diletakkan di pundak presiden kulit hitam pertama di Amerika Serikat   ini. Keberhasilan Obama dalam menggaet hati para pendukungnya tentunya   bukan usaha mudah dan sederhana. Kemenangan sensasionalnya, yang   mencatatkan dirinya sebagai presiden AS pertama yang tidak dilahirkan di   Amerika, tentunya tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Dalam kesuksesan luar biasa ini, tentunya banyak hal   dari seorang Obama yang bisa kita contoh dan bisa kita aplikasikan   bersama dalam langkah dan kehidupan kita. Kenapa tidak kita coba?
1.   Rangkul Teknologi
Sejarah akan   mencatat bahwa Obama adalah presiden pertama yang mengerti dan   menggunakan secara efektif kelincahan dan luasnya teknologi modern. Dan   keputusan dalam penggunaan teknologi ini adalah keputusan yang cerdas.   Memang Obama bukan presiden pertama yang menggunakan teknologi  (misalnya  debat presidensial JK Kennedy yang ditayangkan di TV), tapi  karena  adanya jaringan sosial yang memungkinkan Obama memiliki banyak  "teman",  membuat nya tampil dengan personalitas yang tidak pernah  dimiliki oleh  kandidat manapun. Penggunaan teknologi ini memungkinkan  para  pendukungnya untuk merasa dekat dengan dia, tanpa harus  benar-benar  turun ke jalan dan melakukan banyak hal.
Jadi: Teknologi bukanlah statis, teknologi selalu   bergerak. Jadi merangkul teknologi tidak hanya bijaksana, tapi akan   sangat baik jika Anda mengerti dan mau menggunakan trend yang sedang   berjalan.
2. Jadilah orang yang lebih besar.
Ingat pada masa kampanye, pers sedang memburu Obama   untuk berkomentar mengenai keadaan putri Sarah Palin yang pada saat itu   masih remaja dan sedang hamil. Sebagai lawan politik, Obama bisa dengan   mudah menjatuhkan Sarah, tapi ia malah mengatakan "Ibu saya sendiri   mengandung saya pada usia 18 tahun," jawaban yang mencengangkan. Jawaban   luar biasa dan jujur, dan sangat tidak lazim yang muncul dari lawan   politik. Langkah ini membuat Obama semakin tampak mulia dan mau   mengambil jalan berat daripada jalan yang mudah dan memojokkan. Lebih   jauh lagi, jika ia mengambil kesempatan untuk menjatuhkan Palin, maka   dengan mudah ia menunjuk ke dirinya sendiri bahwa ia juga melakukan dosa   yang sama.
Jadi: Anda tidak  selalu  bisa menang dalam memilih menjadi orang yang lebih mengalah,  tapi Anda  tidak mungkin kalah dengan cara ini. Harga diri memang tidak  dilupakan,  tapi bukan berarti mudah dicari, dan saking langka-nya, maka  tindakan  seperti ini akan meningkatkan nilai dan reputasi Anda di  jalan yang Anda  tempuh.
3. Angkat diri Anda
Ketika Obama menerima nominasi dari partainya, ia   melakukannya dengan cara yang luar biasa. Bukan di tempat tertutup, tapi   di stadion di mana para pahlawan olahraga bertempur. Dampaknya, semua   orang bakal mengingat hal ini. Karena mereka bukan menghadapi kampanye   politis yang membosankan, tapi bagaikan berada di lapangan bola sedang   menonton pertempuran mati-matian dari dua tim besar. Citra yang tidak   mungkin bisa mudah dilupakan. Hal ini tentunya akan melambungkan citra   Obama sebagai seorang pahlawan. Yang kemudian dengan mudah menjadikannya   seorang yang berbeda dan sangat unik di mata dunia dan sejarah.
Jadi: Terkadang penampilan di panggung bukan hanya   sekedar ditata sedemikian lupa. Ingat bahwa dampak penampilan non-verbal   kepada alam bawah sadar. Michael Dukakis pada tahun 1988, menggunakan   helm militer, yang membuatnya tampak semakin aneh. Membuat dirinya yang   kecil dan kurang disukai, terlihat tambah makin kecil lagi. Ingat,  cari  cara yang membuat Anda tampak lebih besar dan berharga dari  sekitar  Anda!
4. Tarik orang yang lebih baik dari  Anda!
Keputusan untuk menarik Joe  Biden sebagai rekan  kampanye-nya adalah gerakan yang luar biasa tepat.  Jabatan presiden  memang jabatan yang terlalu besar buat ditangani  seorang diri. Sukses di  administrasi yang ada, seringkali dikaitkan  dengan siapa-siapa yang  berada di lingkungan kerja Presiden. Pengalaman  Joe Biden memang tidak  dapat disaingi oleh Obama. Dan tidak ada orang  yang dapat menuduh dengan  mudah bahwa Obama hanya sekedar mencari  ketenaran.
Jadi: Orang sukses akan  mengelilingi dirinya dengan  orang-orang yang memiliki kemampuan dan  kecerdasan yang dapat  menguntungkan. Orang-orang yang memiliki  kemampuan untuk melengkapi  dirinya. Anda tidak harus menjadi orang yang  paling cerdas atau paling  tampan di lingkaran Anda untuk menjadi  seorang yang sukses, Anda hanya  harus mempertahankan dan menjaga mereka  yang ada di lingkaran Anda!
                      -
                    






 







