Tahukah anda, satu kejadian yang sama dapat diberi arti berbeda oleh dua pasang mata?
Misalnya, antrean di bank, di mata orang awam adalah pemandangan yang tidak menyenangkan, sementara di mata seorang entrepreneur ini merupakan kesempatan untuk menciptakan alat panggil dan membuat nomor antrean.
Alkisah, ada dua orang pengusaha pakaian dalam perempuan (bra) yang melakukan market survey ke pedalaman Papua. Pria pertama menemukan 80% wanita tidak menggunakan bra, dan kembali ke negaranya dengan lesu karena melihat tidak ada kesempatan untuk menjual bra dengan kondisi yang sudah membudaya. Sementara pria kedua sangat kegirangan karena melihat market yang sangat besar untuk mengajarkan perempuan di Papua untuk belajar menggunakan bra.
Sangat Penting Bagi Tuhan
Pada dasarnya kita tidak semata-mata melihat dengan mata saja, kita melihat dengan otak. Mata kita hanya berfungsi sebagai kamera yang mengirim data ke otak. Yang menarik konon 1/4 bagian dari otak digunakan untuk mengatur kerja mata. Anda bisa membayangkan betapa penting mata kita sampai-sampai Tuhan memerintahkan otak untuk meluangkan 25% dari konsentrasinya untuk mengatur dan mengawasi kerja mata.
Bagi otak kita, mata menjadi bagian yang sangat penting karena dengan mata kita memiliki alat untuk memilih, memutuskan, menilai, dan memberi makna. Setiap kejadian sifatnya netral, sampai mata Anda melihat.
Yang lebih menarik, mata mempengaruhi kerja sel. Ada sebuah penelitian yang dilakukan oleh dr. Bernard Jensen. Katanya iris mata (lingkaran hitam pada bola mata) seseorang dapat menjabarkan penyakit bahkan emosi yang tersimpan dalam batinnya. Ilmu ini disebut Iridology. Iridology (juga dikenal sebagai iridodiagnosis merupakan sebuah teknik pengobatan alternatif yang percaya bahwa pola, warna, dan karakteristik lain dari iris dapat diperiksa untuk menentukan informasi tentang kesehatan pasien.
Para ahli membagi iris menjadi zona yang sesuai dengan bagian-bagian tertentu dari tubuh manusia. Iridologists melihat mata sebagai "jendela" untuk mendiagnosa kesehatan tubuh. Gambaran pertama eksplisit prinsip-prinsip iridological seperti homolaterality (tanpa menggunakan kata iridology) ditemukan di Chiromatica Medica, sebuah karya terkenal diterbitkan pada tahun 1665 dan dicetak ulang pada tahun 1670 dan 1691 oleh Philippus Meyeus (Philip Meyen von Coburg).
Tidak salah jika ada pepatah mengatakan, Mata adalah Pelita Tubuh... jika mata sehat tubuh pun akan menjadi terang. Artinya jika kita memilih apa yang kita lihat, tidak menggunakan mata kita untuk melihat tontonan negatif, bacaan negatif, fokus pada hal-hal negatif... tubuh pun akan terang, wajah lebih bercahaya, dan emosi menjadi semakin sehat.
Maka, mulai hari ini, pilihlah bacaan Anda, tontonan film yang anda lihat, sinetron, dan juga situasi sehari-hari. Jika Anda tahu positif, seraplah sebanyak mungkin, jika Anda tahu pemandangan ini sangat negatif, segera tinggalkan dan alihkan pandangan mata Anda ke arah yang lebih positif.
Semoga bermanfaat ...